Perkuat Manajemen, Sentul City Optimistis Kinerja Semakin Baik

Selasa, 22/11/2016

Perkuat Manajemen, Sentul City Optimistis Kinerja Semakin Baik

Foto: Sentul City

RUPSLB SENTUL CITY: Manajemen PT Sentul City Tbk. berpose usai RUPSLB. Tampak dalam gambar (Kiri-Kanan) Ricky Kinanto Teh (Direktur), Syukurman Larosa (Direktur Independen), Andy Kesuma Natanael (Wakil Presiden Direktur), Keith Steven Muljadi (Presiden Direktur), Tranggono Ting (Presiden Komisaris), Antonius Prijohandojo Kristanto (Wakil Presiden Komisaris), Soemarso Slamet Rahardjo (Komisaris Independen), dan Sumarsono (Komisaris).

BOGOR, jktproperty.com – PT. Sentul City Tbk. (BKSL) mengumumkan beberapa agenda penting hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan Selasa, 22 November di Hotel Neo Green Savana, Sentul City yang telah mendapat persetujuan RUPSLB, antara lain perubahan susunan Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan.

Siaran pers PT Sentul City Tbk yang diterima jktproperty.com merinci susunan Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan terpilih yaitu sebagai berikut:

DEWAN KOMISARIS

Presiden Komisaris merangkap : Tranggono Ting
sebagai Komisaris Independen
Wakil Presiden Komisaris : Antonius Prijohandojo Kristanto
Komisaris Independen : Soemarso Slamet Rahardjo
Komisaris : Sumarsono

DIREKSI

Presiden Direktur : Keith Steven Muljadi
Wakil Presiden Direktur : Andy Kesuma Natanael
Direktur Independen : Syukurman Larosa
Direktur : Ricky Kinanto Teh
Direktur : Rickey Mabbun Leuterio

PT. Sentul City Tbk. optimis ke depan kinerja akan semakin membaik karena saat ini manajemen Sentul City diperkuat dengan tim manajemen handal yakni dengan terpilihnya Tranggono Ting sebagai Presiden Komisaris dan Andy Kesuma Natanael sebagai Wakil Presiden Direktur. Keduanya merupakan profesional yang memiliki reputasi baik dengan rekam jejak yang cukup panjang di bisnis properti dan diharapkan akan memberikan kontribusi besar untuk kemajuan PT. Sentul City Tbk..

Tranggono Ting sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan. Beberapa posisi penting pernah dijabat lulusan Arsitektur dari Konztanz Fachhoch Schule, Jerman, yakni sebagai Direktur Utama PT. Gandaria Sejahtera (1992) dan Direktur Utama PT Arthamas Sejahtera yang semuanya bergerak pada bidang Developer.

Sementara Andy Kesuma Natanael memiliki pengalaman cukup panjang di dunia properti. Sarjana Ekonomi lulusan Universitas Tarumanagara, Jakarta, ini mengawali karir sebagai salesman pada 1991 dan selama lebih dari 20 tahun berkecimpung dalam industri properti. Pernah menjabat sebagai General Manager Marketing di PT. Summarecon Agung Tbk., kemudian menjadi Deputi Direktur Marketing di PT. Paramount Serpong dan terakhir sebagai Direktur di PT Modernland Realty Tbk..

Andy juga pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Mitra Sindo Sukses, anak usaha PT Modernland Realty Tbk yang mengembangkan township Jakarta Garden City di Jakarta Timur, dimana ia berhasil membawa masuk investor kelas dunia seperti AEON Mall dari Jepang, Hong Kong Land dan Astra International.

Sepanjang karirnya, pria kelahiran 1 Maret 1971 ini telah berhasil mengantarkan banyak pengembang properti menembus angka penjualan tertinggi dan Andy kerap dijuluki ”Si Pemasar Properti Super Cepat” karena mampu menjual properti dalam hitungan jam. Dan pada saat di Jakarta Garden City, Andy dalam hitungan sepuluh jam berhasil melakukan penjualan sebesar hampir Rp1 triliun.

Kepiawaiannya menjual produk properti dalam waktu cepat membuatnya diganjar berbagai penghargaan. Tahun 2013, Andy meraih penghargaan sebagai “Pemasar Properti Profesional Terbaik” dari Majalah Property & Bank dan “Innovative Property Marketer” dari Majalah HousingEstate. Lalu pada tahun 2014, Andy dianugerahi penghargaan “The Inspiring Marketer” dari Majalah Properti Indonesia. Dan pada tahun 2015, Andy mendapat penghargaan “Most Influential Property Figure in Marketing” dari Indonesia Property Watch (IPW).

Salah satu kunci kesuksesan Andy adalah bisa memahami pasar dan membuat produk properti yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar. Beberapa terobosan dalam pemasaran properti juga dilakukan Andy, seperti menggunakan antrian undian dan Nomor Urut Pendaftaran (NUP) calon pembeli. Selain itu, Ia juga menjalin hubungan baik dengan para agen properti.

Di bidang organisasi, Andy sangat aktif di Real Estate Indonesia (REI) sebagai Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Latihan DPP REI. Ia juga aktif mengajar di Panangian School of Property.

“Saya akan memberikan kontribusi yang maksimal dan terbaik agar kinerja PT Sentul City Tbk. terus meningkat. Dan saya optimis township Sentul City seluas 3.100 hektar akan semakin diminati karena memiliki banyak keunggulan dan keunggulan itu akan kami pakai untuk mendorong pengembangan kawasan Sentul City ke depan,” kata Andy.

Sedangkan Syukurman Larosa adalah Lulusan dari Prasetiya Mulya Business School, bidang studi Marketing Manajemen tahun 2011, yang dipercayakan sebagai salah satu direktur berkat pengalamannya yang sangat mumpuni dalam bidang pengembangan produk, pemasaran dan penjualan. Sebelumnya pernah bekerja pada Lippo Group dengan posisi terakhir sebagai Sales & Marketing Division Head PT Lippo Cikarang Tbk (1996-2012).

Pembangunan di Sentul City saat ini

Selain terus membangun residensial, saat ini PT Sentul City Tbk. juga tengah menggenjot pengembangan superblok Centerra seluas 8.8 hektar dengan konsep Ultimate Integrated Lifestyle yang akan menelan investasi sebesar Rp2,8 triliun di kawasan central business district (CBD) pertama di Sentul City seluas 30 hektar. Rencananya Centerra akan menjadi superblok terintegrasi yang menyatukan konsep kerja, hidup dan bermain sehingga semua orang dapat menikmati hidup kualitas tinggi.

Di dalam superblok Centerra kini tengah dibangun pusat perbelanjaan asal Jepang AEON Mall seluas 103.000 m2 yang direncanakan akan beroperasi pada tahun 2018. PT. Pembangunan Properti (Persero) Tbk. (PTPP) telah ditunjuk sebagai kontraktor utama pembangunan AEON Mall.

Selain itu juga akan dibangun 4 tower apartemen (Saffron Residential), 1 Office Tower dan 1 Hotel Bintang 5, dan Kompleks Universitas. Untuk apartemen, saat ini tengah dipasarkan tower pertama yakni Saffron Noble sebanyak 728 unit yang terdiri atas tiga tipe yakni tipe suite (34,5 m2), satu kamar tidur (52,6 m2), dan dua kamar tidur (63,8 m2). Harga jualnya antara Rp600 juta hingga Rp800 juta per unit. Apartemen Saffron Noble akan menyatu dengan AEON Mall.

Di superbok Centerra saat ini PT Sentul City Tbk. bekerjasama dengan PT PP Properti Tbk. melalui PT Sentul PP Properti juga tengah membangun proyek apartemen Verdura. Di atas lahan 10.000 m2 yang terdiri atas 3 tower, apartemen Verdura akan merangkum sebanyak 1.836 unit apartemen atau 612 unit per tower. Terdiri atas 3 tipe yakni tipe studio (28 m2), tipe 1 bedroom (41,2 m2), dan 2 bedroom (68,1 m2 dan 69,3 m2). Dipasarkan dengan harga mulai dari Rp16,5 juta per m2 sampai dengan Rp22,5 juta per m2.

PT Sentul City Tbk. juga telah menandatangani kerjasama dengan perusahaan biro arsitektur internasional, Group 70 International, dari Honolulu, Hawai, untuk pengembangan masterplan lansekap kawasan Sentul City dan membangun kawasan teknologi Sentul City Tech Center seluas 140 hektar yang akan menjadi Silicon Valley Indonesia. Sentul City Tech Center akan dikembangkan dengan mengadopsi Silicon Valley, San Fransisco, AS.

LRT akan mempercepat pertumbuhan Sentul City

PT Sentul City, Tbk. mendukung pembangunan moda transportasi modern Kereta Ringan / Light Rail Transit (LRT). Pasalnya, keberadaan LRT akan memberikan efek positif terhadap kawasan Sentul City. “Pembangunan LRT tersebut akan mempercepat pertumbuhan Sentul City sebagai Kota Mandiri dan sekaligus menggerakan banyak investasi baru di kawasan Sentul City,” ujar Keith Steven Muljadi, Presiden Direktur PT Sentul City Tbk..

Lebih lanjut Steven mengatakan, proyek LRT akan berpengaruh positif terhadap prospek Sentul City ke depan karena nantinya Sentul City akan semakin mudah diakses. Apalagi rencananya jalur LRT koridor Cibubur-Bogor akan melintasi kawasan Sentul City dan stasiun LRT juga akan dibangun di Sentul City.

”Dengan adanya LRT, tinggal di Sentul City akan semakin nyaman karena untuk menuju Jakarta dan sebaliknya semakin mudah dan tidak perlu menghadapi kemacetan. Begitupula masyarakat yang ingin menikmati fasilitas yang ada di Sentul City, juga akan semakin mudah untuk menuju Sentul City,” ujar Steven. (PIT)

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Perkuat Manajemen, Sentul City Optimistis Kinerja Semakin Baik"

Post a Comment